beberapa waktu lalu anda sudah membaca 8 cara praktis membuat blog sukses spektakuler. Dan saya harap anda sudah mulai mempraktekkannya dan merasakan manfaatnya.
Tapi kalau ada yang bertanya, bagi yang belum punya blog bagaimana?
Jawabannya gampang saja. Kenapa belum punya blog?
Betul, jawaban saya justru berupa pertanyaan. Sebab, kenapa juga belum punya blog. Toh memiliki blog sungguh sangat mudah, hemat biaya, dan bisa menghasilkan banyak uang. Bagi yang masih merasa keberatan mengeluarkan biaya hosting dan membeli domain pun bisa memakai penyedia blog gratis.
Dan kalau sudah punya blog, perkembangannya sepenuhnya ada dalam kendali tangan anda sendiri. Jadi, mertua atau tetangga tidak bisa ikut campur tangan. Anda ingin meningkatkan traffic? Bisa dengan memperbanyak promosi. Ingin memperbanyak posting? Ya tulislah lebih sering. Kalau ingin banyak menghasilkan uang? Kuncinya cuma satu: tingkatkan traffic.
Semakin banyak pengunjung yang datang ke blog anda, semakin mudah anda mendapatkan iklan dan semakin tinggi harga iklan anda. Kalau anda memakai model penghasilan langsung, anda cukup menyediakan content gratis dan para pengiklan yang akan membayar anda.
Cara lainnya? Anda bisa memaksimalkannya dengan menghasilkan penghasilan tak langsung. Blog yang anda miliki tetap menyediakan content gratis, tapi anda pun menyediakan produk atau jasa yang lebih bagus. Blog anda berfungsi mengalirkan traffic ke situs web penjualan/servis anda. Dengan cara ini penghasilan yang anda dapatkan akan jauh lebih banyak.
Karena dengan menyediakan produk/jasa sendiri, keuntungan anda lebih besar. Anda juga bebas menentukan berapa harga produk/jasa anda. Sedang, kalau anda menggunakan iklan, misal Adsense, anda masih harus berbagi hasil dengan Google. Dan harga iklannya ditentukan mereka.
Itulah kenapa dalam produk SMUO yang bisa didapatkan diwww.FormulaBisnis.com, sangat dianjurkan untuk membuat produk sendiri. Memiliki produk sendiri sama artinya dengan mempercepat anda mendapat untung besar. Yang nantinya akan mengantarkan anda menuju kebebasan finansial.
Anda setuju?
0 comments:
Post a Comment